Aftershow: Saya sedang cemas, menunggu kesempatan untuk mewawancarai Ny. Kapolri -yang nyaris batal. Didepan saya ada Anda Perdana, Risky Summerbee dan Ugoran Prasad dari Melancholic Bitch (bayangkan jika ketiga orang ini bertemu di studio atau di panggung) serta 2 orang lagi yang baru berkenalan dengan Anda beberapa saat sebelumnya. Mereka berbagi whisky dan bir, dan obrolan mulai mengalir dimana salah seorang dari mereka memulai dengan DJ, berkembang ke band-band jerman, hingga Grateful Dead. Seseorang datang dan berkomentar "wah.. udah nyampe Grateful Dead aja". Fadly Padi menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Yesnowave setelah masa kontrak Padi dengan Sony BMG berakhir.
Wok the Rock muntah dan menjadi bahan ejekan bagi Tika dan Mian Tiara yang sebelumnya mencoba menarik perhatian Anda -yang masih serius dengan obrolannya- dengan menyanyikan "Dalam Suatu Masa". Beberapa saat setelahnya Gufi dari Kongsi Jahat Syndicate datang membawa 1 krat penuh bir bintang. Semua yang ada di situ bersorak kegirangan. Sepertinya malam ini masih akan berlanjut. Waktu di ponsel saya, 00:11. "Dimana Ny. Kapolri?" Dia tidak terlihat lagi diantara orang-orang yang ada di situ. Identitas Bpk. Tarmudji, mungkin takkan pernah terungkap jika saya tidak dipanggil "Mas" berulang kali oleh seorang teman yang menawari saya ciu. Orang yang memanggil saya tadi adalah mantan pacar dari mantan pacar saya (mungkin dia sudah lupa nama saya). :D kesabaran memang selalu berbuah manis. Ny. Kapolri datang, duduk disamping saya, dan akhirnya terjawab sudah. Bpk. Tarmuji bukanlah Bpk. Kapolri, dugaan saya meleset! :D ;)
Terima kasih untuk Ny. Kapolri yang sudah berbagi banyak. :)
*wawancara tengah malam dengan Ny. Kapolri segera menyusul.
Wok the Rock muntah dan menjadi bahan ejekan bagi Tika dan Mian Tiara yang sebelumnya mencoba menarik perhatian Anda -yang masih serius dengan obrolannya- dengan menyanyikan "Dalam Suatu Masa". Beberapa saat setelahnya Gufi dari Kongsi Jahat Syndicate datang membawa 1 krat penuh bir bintang. Semua yang ada di situ bersorak kegirangan. Sepertinya malam ini masih akan berlanjut. Waktu di ponsel saya, 00:11. "Dimana Ny. Kapolri?" Dia tidak terlihat lagi diantara orang-orang yang ada di situ. Identitas Bpk. Tarmudji, mungkin takkan pernah terungkap jika saya tidak dipanggil "Mas" berulang kali oleh seorang teman yang menawari saya ciu. Orang yang memanggil saya tadi adalah mantan pacar dari mantan pacar saya (mungkin dia sudah lupa nama saya). :D kesabaran memang selalu berbuah manis. Ny. Kapolri datang, duduk disamping saya, dan akhirnya terjawab sudah. Bpk. Tarmuji bukanlah Bpk. Kapolri, dugaan saya meleset! :D ;)
Terima kasih untuk Ny. Kapolri yang sudah berbagi banyak. :)
*wawancara tengah malam dengan Ny. Kapolri segera menyusul.
2 komentar:
malamnya sungguh asyik ya, siapa itu Ny kapolri?
yap.. kawan. :)
Ny. Kapolri? hehe.. itu interviewnya sudah saya posting. :)
Posting Komentar