03 Juli 2007

Tony Q at Jamaica Bar

Tony Q at Jamaica Bar
Saturday, June 30 2007
Butuh waktu hampir 2 minggu untuk memastikan benar tidaknya Tony Q bakal mampir ke Jamaica Bar. Sehari sebelum hari H akhirnya seorang teman -yang memberitahu perihal kedatangan Tony Q pada saya semingguan yang lalu- memberikan pamflet yang berisikan tentang event reggae di Jamaica Bar dengan ¼ space pamfletnya tertulis “Quest Star: Tony Q”. Ow… yap. Langsung saya putuskan, malam minggu kali ini hanya untuk Tony Q. Jikalau saja alarm ponsel saya tidak berdering tepat pada waktunya, saya pastinya akan melewatkan malam paling nge-roots dalam juni ini. Yeah..nge-Roots! Tony Q gillaaa..
Saya tiba di Jamaica bar sekitar pukul 10, dan tralala… pemandangan yang sudah tergambar lebih dulu dipikiran saya, tersedia didepan mata. Gerombolan pemuda bergimbal, dengan atribut kebanggan merah, kuning, ijo dari ujung kaki hingga rambut (hahha…berlebihan). Yah..mereka terlihat teramat sangat menyenangkan dengan semua yang melekat pada tubuh mereka, tapi saya gak tau apakah para dreadlocks itu paham dengan semua simbol yang melekat ditubuhnya itu. Biarkan sajalah.
Saya bukanlah tipe orang yang nyaman sendiri di keramaian, jadi saya putuskan untuk menghubungi beberapa teman sebelum masuk ke dalam bar yang baru resmi dibuka sebulan lalu ini. Dan ternyata dua orang teman saya sudah berada didalam sejak jam 9 tadi.
Seorang teman yang pernah menyambangi Apache bar di Bali pernah bilang “Gila.. Apache..baru dipintu masuknya aja, atmorfer reggaenya udah kerasa”. Tapi saya rasa, akan sangat mungkin dia menarik ucapannya ato malah lebih berhiperbola jika sudah pernah ke Jamaica Bar di Jogja. Venue malam itu tidak begitu ramai, tapi saya merasa seperti bukan di Jogja..hmm.. ya.. saya di Kingstone!! hahaha… beberapa pemusik reggae Jogja juga terlihat diantara penonton. Di panggung Jogjamaica sedang beraksi memainkan beberapa tembang reggae dari yang ngeroots hingga dancehall. Saya berada tepat disamping panggung bersama kedua teman saya. Tak berapa lama, Intro lagu “Witing tresno” pun terdengar, tapi hey..dimana nih yang nyanyi?? Dion (Vokalis Jogjamaica) tiba-tiba menghentikan lagunya dan berseru pada penonton “kayaknya gak asik kalo kita bawain lagu orang, trus orangnya ada disini..gimana kalo kita panggil penyanyi aslinya..??? Ok? Tony Q….” beberapa penonton yang dari tadi hanya duduk manis langsung menuju ke dance floor, tak terkecuali saya dan kedua teman saya. Ternyata “Don’t Worry U yeah” dari album “Salam Damai” yang dipilih Tony untuk memulai penampilannya. Lagu yang dalam versi aslinya dinyanyikan bersama Steven Coconuttreez, kali ini dinyanyikan bersama Dion Jogjamaica. Suaranya yang khas masih terdengar prima, Tony Q dan band kemudian melanjutkan dengan “Rambut Gimbal”. Dance floor pun makin panas, semua orang ikut bernyanyi dan berdansa. Seorang teman yang sedari tadi hanya sibuk mengabadikan Tony Q dengan kamera pinjamannya kemudian menghampiri saya, dan menyalakan sebatang dedadunan wangi yang telah terbungkus rapih. Ah..bangsat ni anak, kebiasaanya blom ilang juga. Saya lebih memilih bernyanyi saja daripada ikut campur dalam hal satu ini hehehe..
Tony bernyanyi kurang lebih enam lagu, termasuk No Woman No Cry, Get Up Stand Up, dan juga satu lagu baru yang termasuk dalam materi album barunya. Maklum saja dia gak nyanyi banyak lagu, malam ini judulnya hanya Jaming. “Pesta Pantai” pun tidak dibawakannya. Tapi gak masalah, yang penting Reggaeee…. Hahaha…
Diakhir penampilannya Tony sempat menyampaikan rasa salutnya pada komunitas reggae di jogja, karena Jogja memiliki komunitas reggae yang cukup kuat dengan jumlah band reggae cukup banyak. Hanya saja Tony Q mungkin tidak tahu kalo band reggae berkualitas di Jogja bisa dihitung dengan jari.
Penampilannya berakhir hampir pukul 1, tentunya saya dan teman saya gak mau melewatkan untuk berfoto dengannya. Haha..yah… ritual wajib pemuja dan idolanya kikik…akhirnya puaaassss.
….hmm..sudah pukul 1, Waktunya kita pulang, Kopi Panas, dan Slamat Malam.

foto lainnya disini