07 April 2010

"Menyeringai" di Pameran Clothing


Sebelumnya, saya tidak mengantisipasi bahwa event ini akan ramai dengan kimcil. saya tidak biasa menghadiri event seperti ini (pameran clothing) jadi sedikit teralienasi dengan ribuan remaja sekolah menengah atas yang memadati JEC, Sabtu, 3 april lalu. Hal ini hanya dialami oleh saya, temen-temen yang datang berbarengan sangat nyaman, apalagi banyak yang sedap dipandang. saya cukup maklum mengingat periode jomblo mereka terhitung lama. Calon kakak ipar saya, Maris Utama menobatkan Kickfest sebagai arena KSS terbaik tahun ini. Slamat buat Kickfest. =))

Karena antrian tiket yang panjang, saya melewatkan aksi glam rock dari bantul yang sedang hangat dibicarakan belakangan ini, Sangkakala. Saat tiba Badminton (?) sedang pentas. Saya tidak ingat dengan jelas nama band ini. Bandnya juga tidak menarik. Memainkan pop punk/power pop, semacam Pee Wee Gaskin dalam versi minimalis.

Tak perlu menunggu lama akhirnya Seringai pun tampil, pada lagu awal sound yang keluar belum maksimal. Hal biasa dalam sebuah konser. Tanpa basa-basi yang tidak penting Seringai kemudian memainkan nomor-nomor cepat pemancing rusuh pit macam "Berhenti di 15", "Serigala Militia", "Amplifier", dan "Akselerasi Maksimum". Nomor klasik "Lencana" juga tak luput dimainkan. Seringai kemudian menutup pertunjukan mereka dengan "Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)" dan "Ace of Spades" milik The Legendary Motorhead!


Sebuah pertunjukan yang sangat tight! nyaris tak ada celah yang kurang menggigit. Kalau pun ada, itu adalah bagian dimana Arian13 bernyanyi seperti anak autis yang sedang berkumur dengan jus alpukat. (trik menyebalkan saat lupa lirik? mungkin) Bagian terbaik favorit saya masih tetap lick memorable Ricky pada interlude "Lencana", saya melakukan air guitar pada bagian ini. Haha! Howl! \m/

-x-

Foto oleh Zulfikar Aulia Rachim