Yunus Tafuli, Kepala Sekolah SD Inpres Naimetan, Kuanfatu, sedang dalam penerbangan menuju Jakarta saat dirinya berkenalan dengan Agnes yang bekerja di stasiun TV. Di perjalanan Yunus berbagi cerita tentang pendidikan dan kehidupan di desa tempat tinggalnya. Agnes tertarik dan mendengar dengan baik cerita dari kepala sekolah berprestasi itu. Tapi kedua teman seperjalanan itu berpisah setiba di Jakarta. Agnes pulang ke rumahnya dan Yunus menuju rumah saudaranya di Lebak Bulus.
Keduanya tak saling menghubungi lagi hingga seminggu setelah Yunus Tafuli pulang ke Kuanfatu. Agnes menghubungi Yunus dan menyatakan ketertarikannya untuk melakukan pengambilan gambar iklan Aqua di tempat tinggal Yunus. Dan Yunus setuju untuk membantu.
Singkatnya, Agnes dan kru lantas terbang ke Kuanfatu di Timor Tengah Selatan.
SD Inpres Naimetan tempat Yunus Tafuli bekerja dipakai untuk set iklan itu. Siswa-siswa SD Inpres Naimetan juga kebagian peran. Salah satunya Deby Tafuli, anak Yunus, talent utama yang kebagian mengucapkan tagline "sekarang sumber air su dekat."
Itu kejadian yang berlangsung di tahun 2011. 3 tahun setelahnya, tepatnya 18 februari 2014, kami mengajak Deby Tafuli untuk mandi di kali sebab di kamar mandi rumahnya tak cukup banyak air.
Sumber air sebenarnya tak jauh. Masih di situ-situ saja. Kali di situ-situ saja. Sumur-sumur di situ-situ saja. Oemata juga di situ-situ saja. Di Timor, Aqua bersama ACF International dan CIS Timor memang membangun banyak sumur. Hanya belum ada saluran pipa air yang terhubung ke masing-masing rumah. Di banyak tempat di Polen, Amanuban maupun Kuan Fatu tak sulit mendapati mama-mama dan bocah-bocah kecil berjalan dengan jerigen dan ember di tangan maupun kepala.
✕
Tidak ada komentar:
Posting Komentar